ALAMSYAH HARAP PERAN SERTA JAJARAN STAF DALAM PENGELOLAAN DATA DAN INFORMASI DI BAWASLU PANGKEP

Pangkajene, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Bawaslu Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan menggelar Rapat Pengelolaan Data dan Informasi yang berlangsung di Kantor Bawaslu Pangkep, Jl. H. Moh. Arsyad. B, Pangkajene. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Ketua Bawaslu Pangkep, Samsir Salam (Rabu, 19/11/2025).

Rapat tersebut dihadiri oleh Anggota Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan, Alamsyah, Ketua Bawaslu Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Samsir Salam, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa, Yulianto Ardiwinata, Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas, Andi Hikmawati, Koordinator Sekretariat Bawaslu Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Tri Kasmir serta Staf Sekretariat Bawaslu Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan

Pelaksanaan rapat ini bertujuan untuk memperkuat tata kelola data dan informasi di lingkungan Bawaslu Pangkep, sehingga pengelolaan data dapat berjalan lebih tertib, terstruktur, dan sejalan dengan pedoman Bawaslu RI maupun Bawaslu Provinsi.

Dalam arahannya, Anggota Bawaslu Sulsel Alamsyah menjelaskan bahwa pengelolaan Humas dan Data Informasi (Datin) pada dasarnya merupakan bagian dari tugas staf. Ia menekankan pentingnya penyesuaian struktur kerja agar selaras dengan standar yang berlaku di tingkat pusat dan provinsi.

“Humas dan Datin adalah urusan staf. Dari segi struktur, mungkin berbeda dengan jumlah pimpinan di Bawaslu RI dan Bawaslu Provinsi, namun tetap memiliki pemahaman yang linier,” ujar Alamsyah.

Ia juga mengingatkan bahwa sebelumnya telah diajukan Lembar Kerja Datin (LKD) sebagai instrumen kerja untuk menyatukan alur pengumpulan data pengawasan dari setiap divisi.

“Data pengawasan kita berbeda-beda. Melalui LKD, setiap divisi dapat menginput pada lembar kerja yang sama sehingga seluruh data dapat dihimpun secara teratur dan seragam,” tambahnya.

Melalui rapat ini, diharapkan pengelolaan data dan informasi di Bawaslu Pangkep dapat semakin akurat, terpadu, dan mendukung penguatan kualitas pengawasan pemilu ke depan.