ANDI HIKMAWATI SAMPAIKAN INI SAAT HADIRI FGD PENYUSUNAN LAPORAN EVALUASI PEMILIHAN

Pangkajene, Badan Pengawas Pemilihan Umum – Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi masyarakat dan Humas Bawaslu Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan Andi Hikmawati menyoroti beberapa fenomena yang terjadi pada pelaksanaan pemilihan serentak tahun 2024, salah satunya masih banyaknya pemilih yang terdaftar di dalam DPT yang tidak datang memilih.

“Kita coba bandingkan data pilkada kemarin, berapa orang yang tidak datang memilih, berapa persen yang tidak datang memilih, sementara mereka ada (terdaftar) di DPT” ungkap Andi Hikmah pada FGD penyusunan laporan evaluasi pemilihan tahun 2024 yang digelar oleh KPU Kabupaten Pangkep (Rabu, 19/02/2025).

Selain itu, ia juga menanggapi mengenai banyaknya suara yang tidak sah, baik surat suara Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur maupun Bupati dan Wakil Bupati 2024.

“Kemudian yang kedua, datang memilih berapa persen yang pilihannya tidak sah, itu tidak sedikit presentasenya, ada ribuan surat suara yang tidak sah, bayangkan kalo kita dari Pilkada yang saya liat dari kemarin itu untuk Pilkada yang tidak sah untuk pemilihan Bupati itu 3000 lebih, dan untuk Gubernur itu 9000 angkanya” jelasnya.

Di tempat yang sama, ia mempertanyakan mengenai kualitas jajaran adhoc dalam melakukan sosialisasi selama tahapan pemilihan berlangsung, sehingga menurutnya, di luar masa tahapan juga diperlukan sosialisasi kepada masyarakat .

“Itu juga yang akan kita pikirkan bersama kok bisa masyarakat datang memilih tetapi banyak suara yang tidak sah, apakah SDM adhoc kita yang perlu ditingkatkan atau bagaimana, untuk meningkatkan SDM adhoc berat kalo hanya dilaksanakan pada saat tahapan bimtek” terangnya.

Sebagai informasi, Focus Group Discussion (FGD) yang digelar di aula lantai dua Kantor KPU Pangkep tersebut, dihadiri oleh berbagai pihak, diantaranya Perwakilan dari Kesbangpol Pangkep, Ketua dan Pengurus Partai Politik, pemantau pemilihan, dan awak media.