DEMI VALIDASI DATA PEMILIH, BAWASLU JALIN KERJASAMA DENGAN DISDUKCAPIL PANGKEP

Pangkajene, Badan Pengawas Pemilihan Umum – Bawaslu Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan menggelar koordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Pangkep untuk memastikan validasi data pemilih yang akurat menjelang pemilu mendatang.

Pertemuan ini membahas sejumlah isu penting, termasuk data penduduk yang melakukan perekaman KTP-Elektronik, penduduk yang telah meninggal dunia, perubahan status penduduk dari sipil menjadi TNI/Polri atau sebaliknya, penduduk di bawah usia 17 tahun yang telah menikah, serta perubahan alamat domisili.

Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Bawaslu, Andi Hikmawati, menjelaskan bahwa validasi data pemilih menjadi langkah strategis untuk memastikan hak pilih setiap warga negara terlindungi.

“Kami berupaya agar tidak ada warga negara yang kehilangan hak pilihnya akibat kendala administratif. Data yang akurat menjadi dasar penting dalam pemilu yang adil dan demokratis,” ujarnya (Rabu, 18/06/2025).

Selain itu, keterlibatan pemerintah desa/kelurahan juga ditekankan untuk mendukung kelengkapan data, terutama dalam melaporkan perubahan data kependudukan yang mungkin belum tercatat.

Dinas Kependudukan menyatakan dukungannya untuk menyediakan data terbaru sebagai langkah mendukung kelancaran proses pemilu.

Kepala Disdukcapil Kabupaten Pangkep menyebutkan bahwa kolaborasi ini akan memperkuat upaya bersama dalam menciptakan daftar pemilih tetap (DPT) yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan.

Sinergi antara kedua instansi ini juga diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi di wilayah Kabupaten Pangkep.

Langkah strategis ini tidak hanya untuk memastikan pemilu mendatang berjalan aman, damai, dan lancar, tetapi juga menjadi wujud nyata komitmen Bawaslu dalam menjaga integritas pemilu serta mewujudkan demokrasi yang inklusif dan berkelanjutan.

Dengan data pemilih yang akurat, diharapkan seluruh masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya tanpa kendala, menciptakan pemilu yang berkualitas untuk masa depan demokrasi yang lebih baik.