HADIRI PLENO PDPB, KETUA BAWASLU PANGKEP SOROTI HAL INI
|
Pangkajene, Badan Pengawas Pemilihan Umum - “Dalam melakukan uji petik kami menemukan adanya pemilih yang sudah meninggal dunia. Pertanyaannya, apakah data ini sudah terkonfirmasi ke KPU? Kalau tidak terkonfirmasi, apa alasannya? Kan begitu” tegas Ketua Bawaslu Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Samsir Salam, saat menghadiri Rapat Pleno Terbuka rekapitulasi pemutakhiran data pemilih berkelanjutan (PDPB) Triwulan II tahun 2025, Kamis (2/10/2025).
Rapat yang berlangsung di Aula lantai 2 Kantor KPU Pangkep ini dihadiri jajaran Bawaslu Pangkep, di antaranya Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Parmas dan Humas Andi Hikmawati, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Yulianto Ardiwinata, serta Ketua dan Anggota KPU Kabupaten Pangkep. Turut hadir pula perwakilan dari Rutan Kelas II B Pangkep, Kesbangpol, Disdukcapil, Kemenag, Kodim 1421, Polres, dan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IX.
Samsir menilai data yang dipaparkan KPU hanya berupa angka tanpa rincian yang lebih detail. Menurutnya, hal itu menyulitkan dalam melakukan pembandingan dengan hasil uji petik yang dilakukan Bawaslu.
“Kalau ini data pemilih berkelanjutan, seharusnya perubahan dari bulan ke bulan bisa jelas terlihat. Jika KPU hanya menyajikan angka, maka kami juga akan memberikan hasil uji petik berupa angka agar bisa diperbandingkan,” tambahnya.
Rapat pleno ini menjadi forum bersama untuk memastikan validitas data dan memperkuat sinergi antarlembaga, agar daftar pemilih berkelanjutan di Kabupaten Pangkep benar-benar akurat dan sesuai kondisi riil di lapangan.
Penulis, Foto dan Editor : Humas Bawaslu Pangkep