JELANG PILKETOS, ANDI HIKMAWATI GELAR SOSIALISASI DAN PENDIDIKAN POLITIK DI SMKN 1 PANGKEP

Pangkajene, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Koordinator Divisi Hukum Pencegahan , Parmas dan Humas (HPPH) Bawaslu Kabupaten Pangkep Andi Hikmawati, hadir dlm kegiatan sosialisasi pendidikan politik dlm rangka pemilihan Pilketos di SMKN 1 Pangkep pada Jumat, (19/09/25).

Dalam kesempatannya, Andi Hikmawati mengungkapkan bahwa kegiatan ini adalah pertama kalinya. pemilihan ketua OSIS dikolaborasikan dengan pennyenggara pemilu , KPU secara teknis, Bawaslu secara pengawasan. 

“Kami Bawaslu mengambil peran yakni pencegahan, tahapannya hampir sama dengan pemilu dan pilkada, tetapi dalam pilketos tahapannya mungkin lebih diringkas karena  waktunya singkat, dalam proses tahapan tentunya ada hal yg diawasi dan siapa pengawasnya" ungkapnya.

"Apa yang seharusnya di awasi dlm pemilihan?, maka dari itulah peran kami  untuk memberikan edukasi sekaitan dengan apa saja yang mesti di awasi ,,, hal perlu di awasi tentunya terkait pelanggaran pelanggaran yang terjadi pada tahapan pilketos ,, seperti money politik, black campaign, hoax” Jelas Hikmah.

Menurutnya, dalam konteks sekolah, Bawaslu tidak ikut dalam pengawasan secara langsung tetapi hadir memberikan edukasi kepada calon peserta dan pengawasnya, bagaimana transparansi aktif yang dilibatkan.

Ia berharap pelibatan Bawaslu dalam menumbuhkan proses demokrasi yang sehat sejak dini , mendorong pemilihan yang jujur dan adil, menghindari praktik curang politik uang  juga bisa melatih integritas dan tanggung jawab sebagai pemimpin.

Sebelum mengakhiri penyampaiannya, Andi Hikmawati menambahkan mengenai peran Saka Adhyasta Pemilu yang di dalamnya terdiri dari anggota pramuka dari beberapa sekolah yang telah dilibatkan dalam pengawasan partisipatif pada pemilihan tahun 2024.

“Saka Addyasta hadir untuk bagaimana mengedukasi, kami pernah melibatkan 80 anak pramuka" katanya.

"Hal baik dari pemilihan ini sebenarnya adalah dari sekolah kita bisa belajar pemilu yang jujur, ternyata seperti ini, karena sdh ada gambaran kecil. ketika dihadapkan dengan pemilu pilkada  tidak akan bingung lagi" Tutupnya.