JELANG PSU, BAWASLU PANGKEP INSTRUKSIKAN JAJARANNYA MASIFKAN PATROLI PENGAWASAN
|
Illustrasi kotak suara pemilu 2024\n\n\n\nPangkajene, Badan Pengawas Pemilihan Umum – Isu politik uang semakin merebak menjelang pelaksanaan Pemungutan suara ulang (PSU), di beberapa TPS yang ada di wilayah Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan.
\n\n\n\nHal tersebut diungkapkan oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan Samsir Salam, sesaat setelah melakukan pengambilan video testimoni hari ulang tahun Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan ke 64, di ruang sidang Kantor Bawaslu Pangkep, Jl. H. Moh. Arsyad. B, Paddoang-Doangan (Kamis, 22/02/2024).
\n\n\n\n“PSU itu selalu dijadikan orang sebagai konflik yang luar biasa, khususnya selalu ada anggapan bahwa politik uang selalu terjadi disitu” katanya.
\n\n\n\nUntuk itu, ia menginstruksikan seluruh jajarannya untuk memasifkan patroli pengawasan di wilayah TPS yang akan menggelar PSU, guna mengantisipasi terjadinya potensi dugaan politik uang.
\n\n\n\n“Makanya, rekomendasi yang di PSUkan di Samalewa, atau di tempat lain, kami sampaikan ke Panwaslu Kecamatan, untuk mengepung TPS tersebut, mengarahkan seluruh Pengawas Kelurahan/Desa untuk melakukan patroli (pengawasan), mengantisipasi potensi dugaan politik uang yang semakin merebak, yang dibahasakan oleh orang-orang” jelasnya di hadapan Wartawan Pangkep TV.
\n\n\n\nDirinya berharap, dalam pelaksanaan PSU ini masyarakat tidak lagi memilih karena faktor transaksional.
\n\n\n\n“Karena jujur, saya juga berharap bahwa warga negara, atau masyarakat yang ada disitu berfikir untuk tidak lagi memilih karena transaksional” ungkapnya.
\n\n\n\nKomisoner Bawaslu Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan tersebut menambahkan, bahwa pihaknya akan melakukan proses sesuai peraturan perundang – undangan apabila mendapati dugaan politik uang.
\n\n\n\n“Dan jika ada yang ditemukan kami akan proses sesuai peraturan perundang-undangan yang ada” tambahnya.
\n"