KOORDINASI KE BAWASLU BARRU, BAWASLU PANGKEP BERI PERHATIAN KHUSUS TERHADAP PEMILIH DI WILAYAH PERBATASAN
|
Anggota Bawaslu Kabupaten Pangkep Hamsinar Hamid (kiri) bersama Ketua dan Anggota Bawaslu Kabupaten Barru saat melakukan koordinasi pemilih wilayah perbatasan\n\n\n\nPangkajene, Badan Pengawas Pemilihan Umum – Pemilih yang berada di wilayah perbatasan merupakan salah satu perhatian khusus bagi Bawaslu Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan dalam penyusunan daftar pemilih pada pemiilihan umum tahun 2024, dimana terdapat wilayah yang wilayah perbatasannya hanya dipisahkan dengan jalan dan sangat rawan dengan perpindahan penduduk, sehingga berpotensi menimbulkan pendataan yang tidak sesuai dengan administrasi kependudukan, untuk itu Bawaslu Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan melakukan koordinasi dengan Bawaslu Kabupaten Barru terkait daftar pemilih di wilayah perbatasan.
\n\n\n\nKoordinasi tersebut dipimpin langsung oleh Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan Hamsinar Hamid Bersama Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa H. Mustafa didampingi oleh staf sekretariat Bawaslu Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Selasa, 25/07/2023).
\n\n\n\nDalam kunjungannya di Kantor Bawaslu Kabupaten Barru, Hamsinar menyampaikan bahwa berdasarkan hasil pengawasan jajarannya terdapat setidaknya ada 121 (seratus dua puluh satu) pemilih yang berdomisili di wilayah perbatasan antara Kabupaten Barru dengan Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan tepatnya di Desa Mandalle Kecamatan Mandalle.
\n\n\n\nDalam kesempatan yang sama, Ketua Bawaslu Kabupaten Barru Faridah juga menyampaikan bahwa setidaknya terdapat 395 (tiga ratus Sembilan puluh lima) pemilih yang berada di wilayah perbatasan antara Desa Lasitae Kabupaten Barru dengan Desa Mandalle Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan.
\n\n\n\nSelain di Kabupaten Barru, Bawaslu Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan juga berencana melakukan koordinasi dengan beberapa Bawaslu Kabupaten/Kota diantaranya : Kabupaten Maros, Takalar, Bone dan Kota Makassar.
\n\n\n\n
\n"