TINGKATKAN PARTISIPASI PEMILIH DISABILITAS, BAWASLU PANGKEP GELAR PENGUATAN PEMAHAMAN KEPEMILUAN

Pangkajene – Dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat pada pelaksanaan pemilihan umum serentak tahun 2024 mendatang khususnya bagi penyandang disabilitas, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan menggelar penguatan pemahaman kepemiluan bagi disabilitas (Jum’at, 29/07/2022).

“Kegiatan ini kita laksanakan dalam rangka penguatan kelembagaan menjelang pelaksanaan pemilu 2024, salah satu tugas kita yaitu memastikan teman-teman disabilitas ini dapat menggunakan hak pilihnya dengan baik” ungkap H. Mustafa saat membuka kegiatan penguatan pemahaman kepemiluan bagi Disabilitas yang digelar di Baruga bela negara kodim 1421 pangkep.

“semua unsur harus diberdayakan, termasuk penyandang disabilitas yang berusia 17 tahun” lanjut pria yang menjabat sebagai Koordinator Divisi SDM dan Organisasi Bawaslu Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan tersebut.

Dirinya berharap para peserta nantinya dapat ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan pemilihan umum, selain itu mereka mampu mangajak teman-teman penyandang disabilitas lainnya untuk ikut berpartisipasi pada pelaksananaan Pemilu mendatang baik sebagai pemilih maupun sebagai penyelenggara.

Senada dengan itu, Mardiana Rusli mengingatkan bahwa Hak Konstitusi merupakan milik semua masyarakat “Hak Konstitusi milik semua warga, yang harus dipastikan mereka ini (penyandang disabilitas) benar-benar terdata, bukan hanya sebagai pemilih tetapi juga berpartisipasi sebagai penyelenggara pemilu”.

Lanjutnya, “Walaupun mereka memiliki keterbatasan fisik, tetapi jangan dibatasi juga partisipasinya dalam pelaksanaan pemilu”.

Dirinya berharap penyelenggara pemilu dapat memaksimalkan potensi pemilih disabilitas, “Yang penting mereka dapat berpartisipasi dalam pelaksanaan pemilu, dan saat ini Bawaslu telah membuka ruang bagi penyandang disabilitas untuk ikut berpartisipasi sebagai pengawas partisipatif pada pelaksanaan pemilihan umum” jelas wanita yang juga merupakan penggiat demokrasi di wilayah Sulawesi Selatan.

Untuk diketahui kegiatan penguatan pemahaman kepemiluan bagi disabilitas yang digelar oleh Bawaslu Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan menghadirkan sebanyak 25 (dua puluh lima) orang peserta penyandang disabilitas yang terdiri dari penyandang disabilitas fisik, intelektual, mental dan sensorik.