DI PANGKEP, AFIF URAI BEBERAPA TANTANGAN KEHUMASAN
|
Anggota Bawaslu RI Mochammad Afifuddin pada saat memberikan materi pada kegiatan Peningkatan SDM Kehumasan di lingkup Bawaslu Pangkep\n\n\n\nPangkajene – Humas merupakan ujung tombak Bawaslu, hal tersebut disampaikan oleh Koordinator Divisi Pengawasan dan Sosialisasi Bawaslu RI Mochammad Afifuddin dihadapan Ketua dan Anggota Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan serta Jajaran Bawaslu Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan pada saat membawakan materi dalam kegiatan Peningkatan SDM Kehumasan di lingkup Bawaslu Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan di Kantor Bawaslu Kabupaten Pangkep, Jl. Sultan Hasanuddin, Pangkajene (Senin, 23/08/2021)
\n\n\n\nAfif kemudian Menyampaikan pengalamannya pada saat melakukan rapat dengan jajaran Staf Humas di Bawaslu RI, menurutnya Wajah Bawaslu sebagian ditentukan oleh kerja humas, bagaimana memberitakan, pemberitaan yang dilakukan kehumasan itu juga harus berkaitan dengan seluruh aktifitas Bawaslu, “Intinya Kehumasan ini ujung tombak dari perwajahan Bawaslu dimata publik, bisa jadi kita sudah mati – matian dalam melakukan pengawasan namun tidak ada masyarakat yang tau”, terangnya.
\n\n\n\nKerja kehumasan perlu inovasi tinggi dan kreatifitas, selain itu Humas harusnya melakukan koordinasi antar Divisi dengan harapan pemberitaan yang dibuat semakin bernyawa. Anggota DKPP ex officio itupun mengurai beberapa tantangan yang dihadapi oleh Kehumasan, salah satunya KPU yang lebih dulu dikenal daripada Bawaslu “Terkadang ada orang dekat yang memanggil Bawaslu dengan sebutan Panwas, Panwaslu dan sebagainya, ini adalah tugas Humas agar membuat masyarakat lebih Familiar dengan Lembaga kita (Bawaslu)”, adapun tantangan lain Kehumasan adalah bagaimana membangun hubungan baik dengan teman teman Media “Intinya pertemuan tidak harus selalu formal bisa sambil ngopi santai, termasuk bagaimana kita melakukan pendekatan / Sosialisasi” ujarnya.
\n"